Senin, 11 Oktober 2010

cerita hasad

ada seorang pengusaha kaya (taruhlah namanya fulan A) yang hendak keJakarta dengan membawa uang 50 juta yang akan disumbangkan ke Fakir miskin. di tengah jalan, Fulan A bertemu dengan Fulan B dan Fulan C yang bersama-saman hendak ke Jakarta juga mencari kerjaan dengan tangan kosong (tanpa modal). untuk mengisi waktu mereka bertiga akhirnya berbincang-bincang. akhirnya fulan B dan C mengetahui tujuan Fulan A ke Jakrta. dengan kepandaian fulan B dan C membujuk fulan A, akhirnya Fulan A berubah niat. uang 50 juta yang sekiranya di pergunakan untuk membantu fakir miskin diberikannya kepada Fulan B dan C, tetapi dengan satu syarat “Uang ini saya berikan ke kalian berdua dan terserah Fulan B mau membaginya, dan Fulan C harus menerima”. Fulan B ternyata membagi uang 50 juta tersebut dengan 49,5 juta untuk dirinya dan 500 ribu untuk Fulan C.
apa yang terjadi??.
ternyata Fulan C tidak terima. “Lebih baik tidak menerima sama sekali kedua-duanya dari pada saya (fulan C) hanya menerima 500 ribu”. bukahkan sebelumnya mereka berdua berangkat ke Jakrta tanpa membawa bekal? ketika di tengah jalan memperoleh bekal yang mampu menambah uang mereka?
inilah sekelumit cerita tentang hasad. tidak terima jika orang lain memperoleh “rezeki” yang lebih banyak(baik) dari dirinya. lebih baik sama-sama tidak memperoleh sama sekali.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India